About

About

slider

Recent

Total Pageviews

Search This Blog

Powered by Blogger.

Blog Archive

Pengertian dan Macam-Macam HAM Materi PKN SD

Pengertian dan Macam-Macam HAM  1. Pengertian HAM Beberapa pengertian dikemukakan oleh para tokoh atau yang terdapat dalam doku...

Followers

Followers

Navigation

Pengertian Bersuci dan Tata Cara Bersuci

Pengertian Bersuci Dan Tata Cara Bersuci



Pengertian Bersuci

Menurut Anis Tanwir Hadi pada buku memahami Fikih terbitan AQILA: “menurut ajaran agama islam taharah disebut juga bersuci, taharah berarti sucinya badan dan segala hadas dan najis”.
pengertian bersuci / thaharah secara istilah atau syara’ adalah menghilangkan hukum hadas untuk menunaikan shalat ataupun (ibadah) lainnya yang disyaratkan didalamnya untuk bersuci menggunakan air atau pengganti air disebut tayammum.
Jadi, pengertian thaharah / bersuci adalah mengangkat kotoran serta najis yang dapat mencegah sahnya salat, baik najis atau kotoran yang menempel di anggota badan, pakaian atau tempat ibadah seorang muslim

Bersuci ada 2 macam yaitu: bersuci dari hadas dan bersuci dari najis.

1. Bersuci Dari Hadas
Hadas Adalah keadaan yang tidak suci pada diri seseorang muslim yang mengakibatkan dia tidak boleh melakukan salat dan tawaf. Hadas ada 2 macam yaitu: 1. hadas kecil (hadas yang timbul karna buang angin dan buang air kecil atau besar) hadas ini disucikan dengan wudu atau tayamum dan 2. hadas besar adalah hadas yang di sucikan dengan mandi.

2. Bersuci dari Najis
Najis adalah kotoran yang menjadi penyebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT. Contoh najis: 1. Jilatan Anjing, 2. Tinja / kotoran baik dari manusia ataupun hewan, dan 3. Air kencing manusia.
NB: Najis disucikan dengan membersihkan tempat terkena najis.

Tata Cara Bersuci
Apabila badan terkena hadas dan najis kita harus membersihkannya. Suci dari hadas kecil dan besar adalah syarat melaksanakan ibadah seperti Haji, membaca al-Qur’an dan ibadah-ibadah lainnya. Bersuci ada tata cara bersuci yaitu wudu dan istinja.

1. Wudu
Berwudu termasuk cara bersuci, berwudu harus menggunakan air suci yang mensucikan (air sumur, air hujan, air embun atau air salju). Apabila tidak ada air kita boleh bersuci menggunakan debu atau tanah yang suci, bersuci menggunakan debu disebut Tayamum.

2. Istinja
Istinja adalah membersihkan kotoran yang keluar dari dubur dan kubul. Apabila kita mengeluarkan kotoran kita harus segera membersihkannya dengan menggunakan air supaya badan tetap suci dan bersih. Apabila tidak ada air boleh beristinja menggunakan cara lain: menggunakan batu, menggunakan kertas tisu, daut atau kayu (intinya menggunakan benda kering, padat dan kesat, dilarang menggunakan benda yang basah dan licin) .
Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: