Globalisasi
Pengertian Globalisasi
Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang berarti universal (mendunia). Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk interaksi yang lain. Menurut cendikiawan barat globalisasi ialah satu proses kehidupan yang serba luas, tidak terbatas, dan merangkum segala aspek kehidupan, seperti politik, sosial, dan ekonomi yang dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia di dunia ini.
Teori globalisasi
v Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Para globalis memiliki 2 teori yaitu:
• Para globalis positif dan optimistis menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
• Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan.
v Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi.
v Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis.
Aspek-aspek Globalisasi
• Aspek Ekonomi, mengacu kepada makin menyatunya unit-unit ekonomi di dunia.
• Aspek Kebudayaan dan Keagamaan, adanya gagasan-gagasan baru yang datang dari seluruh dunia.
• Aspek Teknologi, adanya perkembangan teknologi informasi yg menyatukan dunia tanpa batas.
• Aspek Demografi, banyaknya penghijrahan manusia di belahan dunia.
Pelaku atau Subjek Globalisasi
Negara-negara yang dipetakan secara dikotomis.
Organisasi-organisasi antar pemerintah.
Perusahaan internasional yang dikenal dengan Multinational Corporation (MNC) atau Transnational Corporation atau Global Firms.
Organisasi internasional atau transnasional yang non pemerintah (INGO,International Non-Governmental Organizations).
Organisasi-organisasi non formal.
Ciri-ciri Globalisasi
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu,Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi, satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi sedemikian cepatnya, sehingga memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, fim, musik, dan transmisi berita dan olahraga internasional). Saat ini kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beranekaragam budaya, misalnya dalam bidang fashion dan makanan.
Meningkatknya masalah besama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional dan lain-lain.
Post A Comment:
0 comments: