Pengertian konduktor ialah bahan atau zat yang bisa menghantarkan panas maupun arus listrik, baik berupa zat cair, padat, ataupun gas. Hal ini dikarenakan benda atau zat tersebut memiliki sifat konduktif. Konduktor memiliki sistem tahanan jenis yang relatif kecil. Ketahanan ini dipengaruhi oleh material atau bahan yang digunakan, dari ukuran bahan, dan besar resistensi yang berbanding terbalik dengan luas penampangnya.
Contoh konduktor tersebut seperti besi, tembaga, emas, zink dan jenis logam lainnya.
Pengertian konduktor dan contoh konduktor ini dapat kita amati dalam kawat tembaga. Semakin tebal kawat tembaga maka semakin rendah pula resistensi tembaganya. Besar resistensi tembaga tersebut berbanding terbalik dengan besar luas penampangnya. Seperti halnya kawat tembaga panjang memiliki ketahanan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kawat tembaga pendek.
2. Isolator
Pengertian isolator ialah bahan atau zat yang sulit bahkan tidak dapat menghantarkan panas dan listrik. Isolator dapat disebut penghambat aliran listrik. Bahan isolator ini juga dapat digunakan untuk memisahkan konduktor tanpa mengeluarkan arus listrik dan sebagai penopang beban. Bahan konduktor ini juga sering dibuat menjadi alat penyangga kabel transmisi listrik yaang terletak di tiang listrik. Bahan bahan yang tergolong isolator, tidak semuanya sempurna. Hal ini dikarenakan isolator masih dapat membawa muatan ketika aliran listrik dialirkan. Kemudian seluruh benda benda isolator dapat bersifat konduktif ketika penggunaan voltase besar. Dengan begitu air akan dialirkan oleh medan listrik melalui atom. Peristiwa inilah yang disebut dengan Breakdown Isolator.
Post A Comment:
0 comments: